Hari Pahlawan 10 November 2017, Jangan Hanya Diperingati Saja
Rakyat.co.id - Hari Pahlawan adalah Hari Peringatan yang dirayakan pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Asrul Sani, Hari Pahlawan tidak seharusnya hanya diperingati dengan perayan atau acara saja. Seharusnya perlu refleksi dan pembaharuan penyadaan diri terkait apakah yang selama ini kita lakukan sudah sesuai dengan garis perjuangan para pahlawan atau tidak.
"Hari Pahlawan seyogianya tidak cukup hanya diingat dan diperingati dengan upacara, membuat spanduk, atau meme saja. Ada satu hal yang semestinya dilakukan oleh kita semua, khususnya mereka yang menjadi penyelenggara negara," ujar Asrul Sani kepada Republika.co.id, Rabu (8/11).
"Garis perjuangan yang dulunya diperjuangkan dan dipertahankan oleh para pendiri bangsa dan pahlawan negara ini," sambungnya.
Sekjen PPP ini juga menjelaskan, garis perjuangan tersebut adalah empat tujuan bernegara yang ada dalam Pembukaan UUD 1945. Utamanya pada tiga poin pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Manifestasi dari refleksi tersebut, adalah sikap melaksanakan tugas dengan baik dan tidak melakukan tindakan koruptif. Dalam artian bukan hanya tidak mengambil sesuatu dari negara yang bukan haknya, tetapi juga tidak memanfaatkan jabatannya untuk merugikan negara. Menurutya, manifestasi seperti itulah yang harus setiap individu bangsa ini terus evaluasi. Baik itu untuk diri sendiri dan disebarkan ke masyarakat. Jika sudah melakukan itu, kata Asrul, kita sudah memperingati Hari Pahlawan tidak sekadar melalui cara seremonial.
"Hari Pahlawan seyogianya tidak cukup hanya diingat dan diperingati dengan upacara, membuat spanduk, atau meme saja. Ada satu hal yang semestinya dilakukan oleh kita semua, khususnya mereka yang menjadi penyelenggara negara," ujar Asrul Sani kepada Republika.co.id, Rabu (8/11).
"Garis perjuangan yang dulunya diperjuangkan dan dipertahankan oleh para pendiri bangsa dan pahlawan negara ini," sambungnya.
Sekjen PPP ini juga menjelaskan, garis perjuangan tersebut adalah empat tujuan bernegara yang ada dalam Pembukaan UUD 1945. Utamanya pada tiga poin pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Manifestasi dari refleksi tersebut, adalah sikap melaksanakan tugas dengan baik dan tidak melakukan tindakan koruptif. Dalam artian bukan hanya tidak mengambil sesuatu dari negara yang bukan haknya, tetapi juga tidak memanfaatkan jabatannya untuk merugikan negara. Menurutya, manifestasi seperti itulah yang harus setiap individu bangsa ini terus evaluasi. Baik itu untuk diri sendiri dan disebarkan ke masyarakat. Jika sudah melakukan itu, kata Asrul, kita sudah memperingati Hari Pahlawan tidak sekadar melalui cara seremonial.
Post a Comment