Wisata Balabalakang, Mamuju, Sulawesi Barat

Baca Juga

Rakyat.co.id - Tempat wisata Balabalakang, atau terkenal dengan nama Balabalagan. Terdengar sulit dilafalkan? Tenang saja, kalian tidak sendirian. Kepulauan ini berlokasi di bawah kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Tapi letaknya sangat jauh jika berangkat dari Mamuju.
Then, how to get there? Bagaimana bisa sampai ke sana?
Jawabannya, melalui dua pintu masuk di Kalimantan Timur. Yaitu Tanah Grogot dan Balikpapan.

TIMING

Waktu yang tepat untuk datang ke tempat ini adalah ; Mei -
Juni dan Oktober - November, tiap tahunnya. Infonya sendiri bisa berubah-ubah, mengingat angin laut di lautan luas kadang tak bisa ditebak. Sumbernya adalah dari nelayan yang bepergian bolak-balik Balabalakang - Balikpapan.

Sebentar __, lautan luas??

Betul, itulah kejutannya. Dari Balikpapan menuju satu pulau terluarnya membutuhkan waktu paling cepat adalah, 7 (tujuh) jam. Dengan menggunakan kapal kayu khas nelayan pencari ikan. Belum sampai di situ saja, arah angin dan gelombang adalah hal selanjutnya yang kadang membuat uhm, seru.

Yaaa... Beda tipis dengan nangis-nangis berdoa dan mendadak relijius di tengah samudera, sih. Hahaha.

WHAT TO DO

1. Snorkeling. Di sini setahu saya, belum ada diving centre, yang menyewakan alat menyelam di kedalaman. Tapi terumbu karang di beberapa tempat, oke-oke. Sialnya, karang dan koral yang bagus justru berada di perairan yang berarus kencang. Kapal pengangkut dimana, kita yang lagi asyik snorkeling udah kebawa arus kemana-mana. *pengen nangis*

2. Spearfishing. Nah ini bisa banget dicoba, beberapa waktu lalu pernah ke sini, ada beberapa teman yang menjajal untuk menembak ikan. Dan tangkapan yang mereka dapatkan, bervariasi. Mulai dari Giant Trevally, Baracuda, sotong gede banget, dan ikan-ikan yang mulai aneh-aneh namanya.

3. Photo Hunting. Ini yang paling bener deh, apalagi urusan sky-tone. Kita bisa mendapatkan langit minim awan dalam jarak yang luas sekali. Yang artinya, cuaca di sana jika panas, ya berarti sangat panas. Sangat membantu dalam urusan latar belakang gambar. Hey, you can see those photos. 11 dari 13 foto dijepret 'hanya' dengan menggunakan GoPro4 SE.

4. Voluntourism. Saya juga belum tahu secara rinci istilah ini. Namun ada satu Trip Terbuka yang lumayan sering menggelar kegiatan membagi-bagi buku kepada anak-anak pulau di sana. Selain itu, bermain-main bersama, dan menceritakan dongeng, adalah satu aktifitas yang diselipkan dalam itinerary.

5. Islands Hopping. Namanya saja kepulauan,tentu memiliki lebih dari satu pulau. Saya sebut yang saya hapal. Ada Pulau Popoongan (dobel 'O'), Pulau Saboyang, Pulau Samataha, Pulau Salissingan, Pulau Sabakatang, Pulau Sumanga, Pulau Anak Sumanga, Pulau Lalungan (?), Pulau Lamudaan, Pulau Malambir, Pulau Ambo (?). Setahu saya--koreksi saja, ada 16 pulau menunggu untuk dijelajahi. Dan membutuhkan waktu lebih dari lima hari, karena lokasi yang berjauhan.

Bahkan nama-nama terakhir yang saya sebutkan adalah pulau tak berpenghuni. Belum lagi mengunjungi gusung/sandbar, taka/gugusan karanf di perairan dangkal di tengah lautan.

COST

Bisa sangat bervariasi. Cari saja penerbangan dari kota asal menuju Balikpapan. Baiknya mengontak Penyedia Trip yang bisa diajak konsultasi terlebih dulu.
Rp1.100.000 - Rp1.500.000/pax/3d2n Trip
Fasilitas : 5x meals, Snorkeling Gear, Dokumentasi, Live Fest, standard first aid.
Hubungi saja: Putu (0812 3322 0900), Mpok Norma (0852 4791 9998), atau Indra (0856 5120 2195)

Sorry to say, backpacker sendirian sepertinya akan sangat sulit. Maka dari itu, saya sarankan silakan mencari teman atau rekan untuk bisa sampai ke sini bebarengan, jika ingin mendapatkan harga terjangkau. Pemilik trip akan memberangkatkan jika kuota sudah terisi (8-12 org), akan ada penyesuian harga jika peserta kurang dari jumlah itu.

SEBAGAI INFORMASI

1. Tak ada sinyal. Ponsel cerdas di sana, praktis akan digunakan hanya untuk memutar musik, atau mengambil gambar.
2. Air payau. Di beberapa pulau yang ditempati oleh penduduk, airnya cenderung payau. Pernah ada bantuan alat untuk mendesalinasi air laut, namun rusak.
3. Banyak cerita yang akan didapatkan ketika berada di sana. Mulai dari SD kecil di Pulau Popoongan, yang hanya memiliki tiga kelas. Tentang kepulauan ini yang menjadi rebutan antara provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat. Dan lain sebagainya.

So, untuk penggemar petualangan, yang menikmati berayun di geladak kapal di tengah gelombang tinggi. Untuk penyendiri, yang mencoba untuk hidup di daerah tanpa sinyal. Untuk pengajar sukarela, yang ingin menularkan ilmu baiknya kepada adik-adik di kepulauan ini...
Balabalakang menanti kalian.

Penulis https://web.facebook.com/futuristicotony